Studi kelayakan proyek perangkat lunak bertujuan untuk menilai kelayakan teknis, operasional, dan ekonomis proyek dengan mengumpulkan data melalui wawancara, kuesioner, dan observasi, serta mengevaluasi cakupan masalah, biaya estimasi, dan kelayakan solusi yang diusulkan. Langkah-langkahnya meliputi pengumpulan data, studi kelayakan awal, perencanaan proyek, dan persetujuan.
Rencana manajemen proyek membangun aplikasi sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis web untuk perusahaan X. Proyek ini akan membangun modul-modul seperti perekrutan, data pegawai, promosi, asuransi, penghargaan, pensiun, dan laporan. Proyek ini direncanakan selesai dalam 4 bulan dengan total biaya Rp 62 juta.
Studi kelayakan proyek perangkat lunak bertujuan untuk menilai kelayakan teknis, operasional, dan ekonomis proyek dengan mengumpulkan data melalui wawancara, kuesioner, dan observasi, serta mengevaluasi cakupan masalah, biaya estimasi, dan kelayakan solusi yang diusulkan. Langkah-langkahnya meliputi pengumpulan data, studi kelayakan awal, perencanaan proyek, dan persetujuan.
Rencana manajemen proyek membangun aplikasi sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis web untuk perusahaan X. Proyek ini akan membangun modul-modul seperti perekrutan, data pegawai, promosi, asuransi, penghargaan, pensiun, dan laporan. Proyek ini direncanakan selesai dalam 4 bulan dengan total biaya Rp 62 juta.
Rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem informasi seleksi penerimaan mahasiswa PTN ini mencakup (1) rencana proses manajerial seperti rencana awal, kerja, penelusuran, manajemen risiko, dan penyelesaian proyek, (2) rencana proses teknis seperti model proses, infrastruktur, penerimaan produk, metode dan alat, dan (3) rencana pendukung seperti verifikasi, validasi, dokumentasi, jamin
Manajemen ruang lingkup proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengontrol cakupan pekerjaan yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek untuk memastikan keberhasilannya. Proses ini meliputi inisiasi proyek, perencanaan ruang lingkup, definisi ruang lingkup, verifikasi ruang lingkup, dan pengendalian perubahan ruang lingkup.
Dokumen ini membahas rencana pembuatan sistem pendaftaran online untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) guna memudahkan pendaftaran calon mahasiswa dan pengelolaan data oleh panitia. Sistem ini akan dikembangkan menggunakan metode Kurva S selama satu tahun oleh tim yang terdiri atas project manager, analis sistem, desainer web, pengembang web dan dokumentator.
Proposal ini mengajukan pengembangan aplikasi untuk melacak lokasi barang pengiriman secara real-time. Aplikasi ini akan menampilkan informasi terkini tentang lokasi barang yang dikirim dan memungkinkan pelanggan memantau perjalanan pengiriman barang mereka. Pengembangan aplikasi akan melibatkan analisis kebutuhan, perancangan sistem, pembangunan, pengujian, dan pelatihan pengguna. Jika disetujui, aplikasi ini
Rencana pengelolaan proyek pembangunan sistem informasi seleksi penerimaan mahasiswa PTN ini mencakup (1) rencana proses manajerial seperti rencana awal, kerja, penelusuran, manajemen risiko, dan penyelesaian proyek, (2) rencana proses teknis seperti model proses, infrastruktur, penerimaan produk, metode dan alat, dan (3) rencana pendukung seperti verifikasi, validasi, dokumentasi, jamin
Manajemen ruang lingkup proyek meliputi proses mendefinisikan dan mengontrol cakupan pekerjaan yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek untuk memastikan keberhasilannya. Proses ini meliputi inisiasi proyek, perencanaan ruang lingkup, definisi ruang lingkup, verifikasi ruang lingkup, dan pengendalian perubahan ruang lingkup.
Dokumen ini membahas rencana pembuatan sistem pendaftaran online untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) guna memudahkan pendaftaran calon mahasiswa dan pengelolaan data oleh panitia. Sistem ini akan dikembangkan menggunakan metode Kurva S selama satu tahun oleh tim yang terdiri atas project manager, analis sistem, desainer web, pengembang web dan dokumentator.
Proposal ini mengajukan pengembangan aplikasi untuk melacak lokasi barang pengiriman secara real-time. Aplikasi ini akan menampilkan informasi terkini tentang lokasi barang yang dikirim dan memungkinkan pelanggan memantau perjalanan pengiriman barang mereka. Pengembangan aplikasi akan melibatkan analisis kebutuhan, perancangan sistem, pembangunan, pengujian, dan pelatihan pengguna. Jika disetujui, aplikasi ini
Presentasi alur pendaftaran untuk peserta reguler (non bidikmisi)Fajar Baskoro
Dokumen tersebut memberikan petunjuk lengkap tentang proses pendaftaran SBMPTN untuk peserta reguler, mulai dari mendaftar untuk memperoleh KAP dan PIN, melakukan pembayaran, login, mengunggah pasfoto dan mengisi biodata, memilih lokasi ujian dan program studi, hingga mencetak kartu ujian CBT atau PBT.
Dokumen tersebut membahas pentingnya rencana proyek yang terdiri atas perencanaan ruang lingkup, waktu, kualitas, organisasi, biaya, komunikasi, dan manajemen resiko guna menyelesaikan proyek dengan menjadwalkan sumber daya, menentukan tahapan utama, memperkirakan anggaran, dan menyusun kerangka kerja pengukuran.
UML class diagrams visually represent the structure of a system by showing the system's classes, their attributes, and the relationships between classes. They can show static variables and operations with underlines, associations between classes with lines and arrows to indicate directionality and multiplicity, generalization relationships to represent inheritance, realization relationships to represent interfaces being implemented, and aggregation and composition relationships to represent "has a" relationships between whole and part classes. UML class diagrams provide an overview of the key classes in a system and how they relate and interact.
This document provides an overview of JavaScript for client-side programming. It discusses how JavaScript code can be embedded in HTML pages using <script> tags and executed as the page loads. The document covers JavaScript data types, variables, operators, control structures, functions, and libraries. Functions allow code reuse and modularity. Libraries of useful functions can be stored in separate files and loaded as needed.
Form HTML digunakan untuk meminta masukan dari pengguna ke server. Tag <form> membentuk kerangka form sementara tag <input> menyediakan elemen antarmuka. Metode GET mengirim data lewat URL sedangkan POST secara terpisah. CSS digunakan untuk mengontrol tampilan halaman web dan dapat dimasukkan secara internal, eksternal atau tergabung.
Dokumen ini memberikan ringkasan eksekutif proyek studi program S1 Sistem Informasi. Ringkasan ini mencakup tujuan proyek, kasus bisnis, deskripsi proyek, risiko, anggaran, persyaratan persetujuan, dan tanggung jawab manajer proyek. Dokumen ini bertujuan memberikan gambaran umum proyek sebelum disetujui.
Sistem Informasi Koperasi Karyawan Stikom Surabaya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi proses simpan pinjam serta manajemen koperasi secara keseluruhan dengan menggunakan sistem berbasis komputer. Proyek ini akan menghasilkan dokumen desain sistem, spesifikasi perangkat lunak, arsitektur sistem, rencana pengujian, dan dokumentasi pengguna. Proyek ini dijadwalkan selesai pada Desember 2011 dengan anggar
This document provides an overview and tutorial for Twitter Bootstrap, an open-source front-end framework. It discusses what Bootstrap is, its history and benefits. It then covers setting up the Bootstrap environment and describes key Bootstrap components like the grid system, CSS, typography, tables, forms and more. Each section includes examples to help learn Bootstrap's features and capabilities. The tutorial is intended for readers with basic HTML and CSS knowledge looking to develop responsive websites using Bootstrap.
The document discusses how to better serve mobile users by building responsive websites and applications. It introduces responsive design, which provides an optimal viewing experience across devices. Key elements of responsive design include fluid grids, resizable images, and media queries. Popular frameworks like Twitter Bootstrap are introduced that help build responsive sites using fluid grids, predefined styles, and support for all browsers.
Dokumen tersebut membahas tentang PHP sebagai bahasa script server-side untuk pemograman web yang dibuat oleh Rasmus Lerdoff dan awalnya merupakan program CGI untuk menerima input melalui form di web browser. PHP dapat memproses data secara dinamis dan merupakan bahasa embedded script yang disertakan pada halaman HTML untuk dijalankan di server."
Dokumen tersebut merangkum desain sistem pakar yang dikembangkan Badan Pusat Statistik untuk memantau pelaksanaan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS). Sistem pakar ini menggunakan model Information Resource Information System (IRIS) dan berfungsi untuk memantau perkembangan pelaksanaan SUSENAS secara real-time melalui website dan SMS. Sistem ini memungkinkan berbagai pengguna seperti administrator, pemantau, petugas lapangan untuk melaporkan dan
Sistem Informasi Manajemen "Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untu...Wahyu Anggara
Dokumen Usulan Pengembangan Sistem Informasi untukProyek Peningkatan dan Pengembangan Saranadan PrasaranaPerpus PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar )
Dokumen ini membahas rencana pengembangan sistem informasi manajemen hasil penelitian (SIMHAPIT) untuk mengelola dan menyediakan akses terhadap hasil-hasil penelitian pendidikan. Sistem ini akan menyimpan data secara elektronik dan dapat diakses oleh para pemangku kepentingan untuk mendukung pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan sistem informasi monitoring dan evaluasi pembangunan kabupaten Pemalang. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan pelaporan kegiatan pembangunan secara cepat dan tepat waktu serta meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, dasar hukum, tujuan, metode kerja, lingkup kegiatan, perancangan
Proposal Sistem informasi administrasi berbasis desktopdnasty3
1. Proposal ini membahas pembangunan sistem informasi administrasi dan penjadwalan berbasis desktop untuk SMA Negeri 1 Cilacap untuk memudahkan pengolahan data siswa dan penyusunan jadwal pelajaran.
2. Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data studi lapangan, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.
3. Sistem ini akan diimplementasikan menggunakan basis data MySQL dan bahasa pemrograman
Proposal penilitianPROPOSAL PENILITIAN Aplikasi Pengolahan Data Nilai Siswa M...Amalia Fasykhatussiam
Perkembangan teknologi informasi memiliki kemajuan yang sangat pesat baik didunia pendidikan. Sehingga penerapannnya menjadi dominan hampir semua kegiatan dilakukan dengan melibatkan teknologi informasi.
Saat ini informasi yang disampaikan terkadang masih bersifat manual, artinya penyediaan informasi yang disampaikan masih melibatkan manusia sebagai penyampaian secara langsung. Dalam penelitian ini penulis berkeinginan untuk mengkomputerisasi sistem yang sedang berjalan agar dapat lebih cepat digunakan oleh pihak tata usaha dengan sistem baru yang dirancang dengan menggunakan Visual basic 2010. Pembuatan sistem informasi nilai siswa dilakukan untuk mempermudah pengelolaan nilai siswa, terutama data siswa, matapelajaraan dan data guru. Pada akhirnya diharapkan tersedia data akurat yang disajikan dalam berbagai informasi.
Informasi inilah berguna bagi guru, siswa, orang tua hingga pemerintah dalam menentukan kebijakan yang tepat, guna peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Kerabat Kita Bumiayu.
Berdasarkan uaraian diatas maka penulis merumuskan judul Sistem Pengolahan Data Nilai Siswa.
Dokumen ini membahas rencana pengembangan aplikasi sistem seleksi SNMPTN dan SBMPTN 2017 untuk mendapatkan calon mahasiswa baru secara adil dan transparan. Proyek ini akan mengembangkan website untuk pendaftaran calon mahasiswa, dilaksanakan selama 7 bulan dengan anggaran Rp450 juta, dan akan menghasilkan aplikasi website, dokumentasi, dan pelatihan penggunaan sistem.
Dokumen ini membahas kerangka kerja untuk pengembangan aplikasi pelacakan pengiriman barang untuk perusahaan logistik PT. Union Logistic. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, tujuan, ruang lingkup, tenaga ahli yang dibutuhkan, sumber pendanaan, dan laporan yang diharapkan dari proyek pengembangan aplikasi ini.
Proposal ini mengusulkan pengembangan aplikasi sistem informasi analisis jabatan dan analisis beban kerja berbasis web untuk memudahkan penyusunan dokumen terkait. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat, meningkatkan akurasi, dan mengurangi biaya penyusunan dokumen tersebut serta menyediakan informasi yang terintegrasi untuk pengambilan keputusan. Ruang lingkupnya meliputi pengumpulan data, pengembangan sistem
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja pembuatan aplikasi e-budgeting berbasis web untuk pemerintah kota Surabaya. Mencakup latar belakang, maksud, sasaran, hasil yang diharapkan, waktu pelaksanaan, ruang lingkup pekerjaan, tenaga ahli yang dibutuhkan, dan perkiraan biaya proyek. Proyek ini bertujuan meningkatkan transparansi dan efisiensi penyusunan anggaran belanja daerah.
Prototipe Sistem Informasi Klinik Gigi (SIKG) dikembangkan untuk Klinik Dentaloka Bekasi untuk meningkatkan pelayanan dengan mempermudah proses administrasi pasien, pencarian data, dan pembuatan laporan secara terotomatisasi. SIKG dibangun menggunakan metode prototyping dan permodelan terstruktur, didukung PHP dan MySQL.
Proposal proyek sistem informasi manajemen rumah sakit RSUP H. Adam Malik Medan membahas rencana pembangunan sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi dan mendukung pelaporan serta pengambilan keputusan manajemen. Proyek ini akan menghasilkan aplikasi SIM, dokumentasi, dan panduan dalam 3 bulan kerja.
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterFajar Baskoro
The document discusses setting up and customizing a WordPress website using the TutorLMS plugin to create an online learning platform. It covers topics like general settings, themes, customizing elements, adding courses, monetization through WooCommerce, and course settings. The goal is to guide users through configuring WordPress and TutorLMS to sell online courses.
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxFajar Baskoro
JetPack Compose is a new Android UI toolkit that uses composable functions to declaratively build user interfaces. It allows user interfaces to recompose when data changes by detecting differences between previous and new UI descriptions. This recomposition improves performance over traditional frameworks by only updating parts of the UI that actually need changing.
1. PENGOLAHAN DATA DAN PEMBUATAN SOFTWARE
APLIKASI PENGOLAHAN DATA
PENYELENGGARAAN STATISTIK PENDIDIKAN
NASIONAL
TAHUN ANGGARAN 2007
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PUSAT STATISTIK PENDIDIKAN NASIONAL
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
DEPDIKNAS – 2007
2. 1. Pendahuluan
11..11..LLaattaarr BBeellaakkaanngg
Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional merupakan salah satu fungsi yang harus
dijalankan oleh Pusat Statistik Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Pendidikan Nasional (PSP-Balitbang-Depdiknas) sebagaimana yang
tertuang pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 24 Tahun: 2005 Tentang:
Organisasi dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen
Pendidikan Nasional, Bagian Kelima Pasal 42 Butir b, Pasal 44, Pasal 45, dan Pasal 46.
Agar dapat menjalankan fungsi tersebut, PSP-Balitbang-Depdiknas diberi kewenangan
untuk mengkoordinasikan seluruh Unit Utama Depdiknas terkait pada setiap kegiatan
yang dilaksanakan dalam rangka menghasilkan Statistik Pendidikan Nasional.
Statistik dipercaya sebagai pintu gerbang untuk mendapatkan informasi. Melalui statistik,
informasi dapat digali secara lebih mendalam dan jika perlu sampai ke tingkat elemen
pembentuk informasi tersebut, yakni: data – sebagai rekaman atas fakta.
Di era baru ketika legitimasi, good governance, dan akuntabilitas publik menjadi
persyaratan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap lembaga pemerintahan, yang
tentunya termasuk Depdiknas, kehadiran statistik yang juga dapat dijadikan sebagai alat
ukur kinerja (performance) dan pencapaian (achievement) – adalah suatu keharusan.
Statistik Pendidikan Nasional yang akan dihasilkan pada Tahun Anggaran 2007
diharapkan mampu menyajikan informasi mengenai pendidikan nasional yang lebih
representatif – lebih mewakili keadaan yang sebenarnya.
Statistik Pendidikan Nasional merupakan produk utama yang harus dihasilkan PSP-
Balitbang-Depdiknas. Artinya, dalam situasi dan kondisi apapun dan yang bagaimanapun
Statistik Pendidikan Nasional ini tetap harus dapat dihasilkan dan dipublikasikan paling
tidak satu kali dalam setiap tahun.
Oleh karena itu, Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional Tahun Anggaran 2007
secara penyelenggaraan tidak akan jauh berbeda dengan yang telah diselenggarakan
3. pada tahun-tahun anggaran sebelumnya. Yang diharapkan berbeda adalah kualitas
statistik yang dihasilkannya, yakni: mengalami peningkatan.
Disertakannya sistem informasi diharapkan dapat menjadi pemicu peningkatan kualitas
statistik yang dihasilkan mengingat karakter dari teknologi informasi yang dapat
mengelola data-data secara cepat, tepat dan akurat sehingga menghasilkan informasi
yang bersifat relevan dan juga akurat bagi pihak-pihak yang membutuhkan informasi
tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan Statistik Pendidikan
Nasional Tahun Anggaran 2007, baik untuk kepentingan pemerintah dalam perumusan
kebijakan dan pengambilan keputusan di bidang pendidikan secara nasional, maupun
untuk kepentingan konsumsi publik baik dalam skala nasional maupun dalam skala
internasional.
11..22..MMaakkssuudd ddaann SSaassaarraann
Maksud dari kegiatan Pengolahan Data dan Pembuatan Software Aplikasi Pengolahan
Data Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan
Pengolah Data Statistik Pendidikan Nasional yang mampu mendukung:
1. Penyimpanan data-data yang telah dikumpulkan sebelum dapat diolah menjadi
Data-data Statistik Pendidikan Nasional.
2. Pengolahan data-data yang telah diperoleh selama proses pendataan
Pendidikan Nasional menjadi data-data statistik Pendidikan Nasional.
3. Memudahkan proses pengolahan data statistik Pendidikan Nasional sehingga
dapat menghasilkan informasi statistik Pendidikan Nasional yang akurat, relevan,
tepat waktu dan bernilai bagi para penggunanya.
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Pengolahan Data dan Pembuatan Software
Aplikasi Pengolahan Data Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional adalah
sebagai berikut:
1. Memungkinkan penyampaian informasi statistik Pendidikan Nasional dengan
baik, cepat dan terarah
2. Kemudahan dalam penyediaan dan pengelolaan data Statistik Pendidikan
Nasional.
4. 3. Kemudahan dalam mengkonsolidasikan data dan informasi Statistik Pendidikan
Nasional
4. Kemudahan dalam pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan data dan
informasi Statistik Pendidikan Nasional.
11..33..HHaassiill AAkkhhiirr YYaanngg DDiihhaarraappkkaann
Hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan Pengolahan Data dan Pembuatan Software
Aplikasi Pengolahan Data Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional adalah
sebagai berikut.
1. Tersedianya aplikasi pengolah data statistik Pendidikan Nasional yang dapat
digunakan untuk mengolah hasil pendataan menjadi informasi statistik
Pendidikan Nasional;
2. Pengayaan kemampuan proses pengolahan data-data statistik Pendidikan
Nasional yang digunakan untuk menyimpan, mengelola dan mengolah hasil
pendataan statistik Pendidikan Nasional.
11..44..WWaakkttuu PPeellaakkssaannaaaann PPeekkeerrjjaaaann
Secara keseluruhan, kurun waktu yang tersedia untuk melaksanakan dan menyelesaikan
kegiatan Pengolahan Data dan Pembuatan Software Aplikasi Pengolahan Data
Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional adalah selama 6 (Enam) bulan kalender.
2. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang Lingkup kegiatan Pengolahan Data dan Pembuatan Software Aplikasi
Pengolahan Data Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional yang harus
dilaksanakan oleh Tim Pengembang terdiri atas enam tahapan sebagai berikut:
1. Perencanaan Dan Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan.
2. Analisis Dan Evaluasi Terhadap Struktur, Proses Bisnis dan Instrumen Statistik
Pendidikan Nasional.
3. Perancangan Sistem.
4. Pembangunan Sistem.
5. Uji Coba Operasional (Lapangan).
6. Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem.
7. Penyusunan Laporan Dan Dokumentasi Sistem.
5. 22..11..PPeerreennccaannaaaann DDaann PPeerrssiiaappaann PPeellaakkssaannaaaann PPeekkeerrjjaaaann
Pekerjaan Pengolahan Data Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional diawali
dengan:
1. Survey Pendahuluan dalam rangka:
a. Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan:
b. Mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan (needs) Penyelenggaraan
Statistik Pendidikan Nasional.
2. Penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaaan yang di dalamnya paling tidak
mencakup:
a. deliverables/karya-karya (products) yang harus dihasilkan.
b. kegiatan-kegiatan (tasks) yang dilaksanakan.
c. personil (manpower) yang akan ditugaskan di setiap kegiatan.
d. perangkat-perangkat (tools) yang dipergunakan dalam menunjang
pelaksanaan setiap kegiatan.
e. waktu pelaksanaannya (timing) dalam periode harian.
22..22..AAnnaalliissiiss DDaann EEvvaalluuaassii TTeerrhhaaddaapp SSttrruukkttuurr,, PPrroosseess BBiissnniiss ddaann IInnssttrruummeenn SSttaattiissttiikk
PPeennddiiddiikkaann NNaassiioonnaall..
Tim Pengembang harus melakukan analisis dan evaluasi terhadap:
1. Struktur, Proses Bisnis dan Instrumen Statistik Pendidikan Nasional yang digunakan
untuk menentukan konsep basis data.
2. Permasalahan yang saat ini dihadapi sehubungan dengan pendataan, pengolahan
data, dan penyajian data/ informasi Statistik Pendidikan Nasional.
3. Kebutuhan-kebutuhan (requirements), baik kebutuhan pengguna (user requirements)
maupun kebutuhan sistem (system requirements).
22..33..PPeerraannccaannggaann SSiisstteemm
Berdasarkan hasil analisis, Tim Pengembang kemudian menyusun rancangan sistem
yang akan diimplementasikan. Rancangan sistem harus berbasis pada sistem perangkat
keras dan sistem perangkat lunak pendukung yang tersedia. Adapun rancangan sistem
yang dimaksud paling tidak mencakup asepek-aspek berikut.
1. Deskripsi Sistem
Bagian ini berisi deskripsi level atas singkat tentang struktur sistem, fungsionalitas
sistem, interaksi sistem dengan entitas eksternal, dsb.
6. 2. Pertimbangan-Pertimbangan Desain
a. Asumsi: deskripsi asumsi, latar belakang, atau ketergantungan perangkat lunak,
penggunaannya, lingkungan operasionalnya, yang diasumsikan benar dan
berpengaruh terhadap desain secara langsung.
b. Constraints: deskripsi konstren (constraints) yang harus diterapkan terhadap
sistem (misalnya technology constraints, performance requirements, end user
characteristics, validation requirements, project constraints, dsb) Konstren-
konstren ini adalah aspek-aspek yang diminta oleh customer yang secara
langsung berpengaruh terhadap desain (misalnya, basis datanya harus berupa
open-source DBMS.)
c. Lingkungan Sistem: deskripsi perangkat keras dan perangkat lunak di mana
sistem harus beroperasi dan dengan perangkat keras dan perangkat lunak apa
saja yang harus berinteraksi dengan sistem.
d. Metodologi Desain: ringkasan pendekatan yang digunakan untuk merancang
sistem. (structured, object-oriented, formal specification atau metodologi lainnya).
3. Arsitektur Sistem: merupakan top level design view dari sistem dan menyediakan
dasar-dasar untuk desain yang lebih rinci. Arsitektur Sistem memuat komponen-
komponen level atas yang akan dikembangkan dan saling keterkaitannya. Bahasan
Arsitektur Sistem dapat meliputi aspek-aspek berikut.
a. Overview
Bagian ini menyediakan high level overview tentang dekomposisi struktural dan
fungsional dari sistem. Fokus bahasan ada pada bagaimana dan mengapa
sistem didekomposisi dalam cara tersebut, bukan pada detil komponen-
komponen. Bahasan juga mencakup informasi mengenai peran dan tanggung
jawab utama yang harus dijalankan sistem.
b. Rationale
Bagian ini mengulas mengapa digunakan arsitektur yang dideskripsikan pada
bagian a (overview).
c. Detil Komponen
Bagian ini berisi ringkasan mengenai operasi masing-masing komponen yang
terdapat dalam arsitektur dan bagaimana komponen-komponen ini saling
berinteraksi.
4. High Level Design
7. Bagian ini menjelaskan lebih lanjut rincian-rincian elemen yang terdapat dalam
Arsitektur.
High-level design memodelkan kelompok-kelompok elemen sistem dari berbagai
view yang berbeda. Tim Pengembang dapat menggunakan satu atau lebih view
berikut.
a. Conceptual atau Logical View: View ini memperlihatkan elemen-elemen
fungsional lojik dari sistem. Setiap komponen merepresentasikan
pengelompokan fungsionalitas.
b. Process View: view ini merupakan runtime view dari sistem. Komponen-
komponennya berupa threads atau proses-proses atau aplikasi-aplikasi
terdistribusi.
c. Physical View: view ini adalah untuk distributed systems. Komponen-
komponennya berupa physical processors yang menjalankan bagian-bagian
sistem.
d. Module View: view ini untuk project management dan code organization.
Komponen-komponennya umumnya berupa files atau directories. View ini
memperlihatkan bagaimana directory structure dan development environment
akan dirancang.
e. Security View: view ini umumnya terfokus pada komponen-komponen yang
bekerja sama untuk menyediakan fitur-fitur pengaman sistem. View ini biasanya
merupakan subset dari Conceptual view.
5. Low Level Design
Bagian ini menyajikan deskripsi desain level bawah yang secara langsung
mendukung konstruksi modul-modul sistem.
6. User Interface Design
User Interface Design menyajikan deskripsi desain yang secara langsung
mendukung konstruksi user interface screens, termasuk rincian perilaku umum yang
dimiliki semua screen. common look and feel seperti perilaku menu, popup menu,
toolbars, status bar, title bars, drag and drop mouse juga harus dijelaskan.
22..44..IImmpplleemmeennttaassii SSiisstteemm
Implementasi Sistem dilakukan berdasarkan rancangan sistem yang telah dihasilkan
pada tahap sebelumnya.
8. 22..55..UUjjii CCoobbaa OOppeerraassiioonnaall
Untuk menjamin beroperasinya sistem informasi yang baru sebagaimana yang
diharapkan maka uji coba operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji coba operasional
harus dilakukan dalam satu periode waktu yang mencerminkan siklus hidup sistem
sehari-harinya.
22..66..PPeellaattiihhaann BBaaggii PPaarraa CCaalloonn PPeenngggguunnaa SSiisstteemm
Untuk menjamin kelangsungan operasi sistem informasi yang baru maka selama
pekerjaan berlangsung harus terjadi alih teknologi dari pihak Tim Pengembang kepada
pihak calon pengguna sistem. Namun demikian, tetap diperlukan periode waktu yang
bersifat khusus guna merealisasikan alih teknologi secara efektif. Karena itu, menjelang
akhir pekerjaan, Tim Pengembang harus memberikan pelatihan kepada para calon
pengguna sistem.
Pelatihan harus mencakup: instalasi dan kustomisasi (pengadministrasian),
pengoperasian, dan pemeliharaan sistem. Peserta yang akan dilatih terdiri atas:
operator, administrator, dan pengguna akhir (end-users).
3. Serahan Pekerjaan
Serahan pekerjaan yang diharapkan dari kegiatan Pengolahan Data Penyelenggaraan
Statistik Pendidikan Nasional adalah sebagai berikut:
1. Laporan Kemajuan Pekerjaan, yang terdiri atas:
a. Laporan Pendahuluan yang berisikan perencanaan penyelesaian
pekerjaan, jadwal kerja, metodologi yang digunakan, tools yang
digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan, analisa awal terhadap ruang
lingkup pekerjaan. Laporan ini diserahkan paling lambat dua (2) minggu
semenjak penandatanganan Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK)
sebanyak 10 (Sepuluh) Copy.
b. Laporan Antara yang berisikan kemajuan pekerjaan kegiatan
Pengolahan Data dan Pembuatan Software Aplikasi Pengolahan Data
Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional. Laporan ini diserahkan
paling lambat minggu terakhir dibulan ketiga sebanyak 10 (Sepuluh)
Copy
c. Laporan akhir yang berisikan hasil akhir dari pekerjaan kegiatan
Pengolahan Data dan Pembuatan Software Aplikasi Pengolahan Data
9. Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional sebanyak 10 (Sepuluh)
Copy.
2. Software Aplikasi Pengolahan Data Penyelenggaraan Statistik Pendidikan
Nasional yang telah terinstalasi pada infrastruktur yang ada beserta CD Master
Aplikasi sebanyak 15 buah CD-ROM.
3. Dokumentasi Sistem yang terdiri atas:
a. Manual untuk Administrator yang diserahkan bersamaan dengan laporan
akhir
b. Manual untuk Pengguna yang diserahkan bersamaan dengan laporan
akhir
4. Tenaga Ahli
44..11.. KKeebbuuttuuhhaann TTeennaaggaa AAhhllii
Berdasarkan lingkup pekerjaan yang ada, maka dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dengan
spesifikasi sebagai berikut:
1. Ahli e-Government (Ketua Tim), memiliki pengalaman kerja minimal 8 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S2.
2. Ahli Pendidikan, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan
berpendidikan minimal S1.
3. Ahli Ilmu Statistik, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan
berpendidikan minimal S1.
4. Ahli Pengembangan Sistem informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
5. Ahli Perencanaan Sistem informasi, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
6. Ahli Software Analysis (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
7. Ahli Database Analysis (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
8. Ahli Perancangan Sistem Aplikasi (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
10. 9. Ahli Jaringan Komputer (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
10. Ahli Pemrograman Komputer (4 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun
di bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
11. Ahli Database Programmer (4 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di
bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
12. Ahli Analisis dan Pengolah Data (2 Orang), memiliki pengalaman kerja minimal 6
tahun di bidangnya dan berpendidikan minimal S1.
13. Ahli Software Tester, memiliki pengalaman kerja minimal 6 tahun di bidangnya dan
berpendidikan minimal S1.
Setiap tenaga ahli yang ada berjumlah minimal 1 (satu) orang kecuali untuk Team
Leader dengan didampingi oleh staf pendukung atau asisten untuk masing-masing
tenaga ahli yang disesuaikan dengan kebutuhan.
44..22..TTuuggaass PPookkookk TTeennaaggaa AAhhllii
Berikut ini adalah uraian ringkas mengenai tugas pokok dari setiap tenaga ahli yang
dibutuhkan:
1. Team Leader:
a. Menyusun rencana pelaksanaan pekerjaaan yang di dalamnya mencakup:
sasaran hasil kerja, kegiatan dilaksanakan, pelaksana kegiatan, perangkat
pendukung digunakan, dan waktu pelaksanaan.
b. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap sistem informasi berjalan
c. Memilih dan menentukan solusi yang tepat guna memecahkan permasalahan
pendataan, pengolahan data, dan penyajian data/ informasi, serta
merumuskannya dalam bentuk kebutuhan, baik kebutuhan di sisi pengguna
(user requirements) maupun kebutuhan di sisi sistem (system requirements).
d. Menentukan ruang lingkup dan batasan serta menyusun konsep dasar sistem
yang akan dikembangkan
e. Memimpin pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir dalam arti:
menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta
mengawasi pelaksanaan tugas setiap anggota tim.
2. System Designer:
a. Merancang sistem yang akan dikembangkan,
11. b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan uji coba operasional, penyusunan
dokumentasi sistem, dan pelatihan bagi para calon pengguna.
3. Data Base Designer:
a. Merancang sistem basis data dari sistem yang akan dikembangkan.
b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis, dan
pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem basis data.
4. Application System Designer:
a. Mengukur kemampuan, kebiasaan, perilaku, dan animo para calon pengguna
sistem,
b. Merancang sistem aplikasi: tampilan antar-muka, perilaku, dan arsitektur
aplikasi.
c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan referensi teknis, dan
pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai sistem aplikasi.
5. Chief Programmer:
a. Membangun program-program aplikasi utama, berdasarkan rancangan yang
telah ditetapkan oleh para designer.
b. Menugaskan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan, serta
mengawasi pelaksanaan tugas setiap programmer.
c. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan
pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan pemeliharaan
sistem aplikasi.
6. Programmer:
a. Membangun program-program aplikasi, berdasarkan rancangan yang telah
ditetapkan oleh para designer.
b. Melaksanakan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan, dan
pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai pengoperasian program-program
aplikasi.
7. Data Base Administrator:
a. Membangun sistem basis data, berdasarkan rancangan yang telah ditetapkan
oleh data base system designer
b. Melaksanakan kegiatan kegiatan uji coba operasional, penyusunan panduan,
dan pelatihan bagi para calon pengguna, mengenai instalasi dan pemeliharaan
basis data.
8. Ahli Statistik:
a. Melakukan analisa terhadap data-data yang ada untuk diolah dengan
menggunakan instrumen pemetaan buta aksara Penyelenggaraan Statistik
Pendidikan Nasional.
12. b. Melakukan kegiatan kontrol kualitas atas perancangan desain sistem
pengolahan data, implementasi dan ujicoba penggunaan sistem pengolahan
data Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional.
5. Pembiayaan Kegiatan
Kegiatan ini diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp. 2.478.147.000,- yang
bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2007.