Unit ini menjelaskan tentang kegiatan melakukan pengelasan dengan proses las gas (metal) secara manual, mulai dari persiapan material dan peralatan, proses pengelasan, pemeriksaan hasil, perbaikan cacat, hingga pembuatan catatan sesuai prosedur standar. Kompetensi kunci meliputi mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Unit ini menjelaskan keterampilan mengelas tingkat lanjutan dengan proses las busur metal secara manual, mencakup (1) mengidentifikasi mesin dan elektroda las berdasarkan spesifikasi, (2) menghubungkan peralatan las secara aman, (3) melakukan pengelasan sesuai standar kualitas, (4) memeriksa dan memperbaiki cacat pengelasan, serta (5) mencatat hasil pengelasan.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan melakukan pengelasan dengan proses las oksigen-asetilen (las karbit) yang meliputi persiapan material dan peralatan, proses pengelasan pada beberapa posisi sesuai standar kualitas, dan memeriksa hasil pengelasan untuk memperbaiki cacat.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan melakukan pengelasan dengan proses las gas (metal) secara manual, mulai dari persiapan material dan peralatan, proses pengelasan, pemeriksaan hasil, perbaikan cacat, hingga pembuatan catatan sesuai prosedur standar. Kompetensi kunci meliputi mengumpulkan informasi, berkomunikasi, merencanakan aktivitas, bekerja sama, dan memecahkan masalah.
Unit ini menjelaskan keterampilan mengelas tingkat lanjutan dengan proses las busur metal secara manual, mencakup (1) mengidentifikasi mesin dan elektroda las berdasarkan spesifikasi, (2) menghubungkan peralatan las secara aman, (3) melakukan pengelasan sesuai standar kualitas, (4) memeriksa dan memperbaiki cacat pengelasan, serta (5) mencatat hasil pengelasan.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan melakukan pengelasan dengan proses las oksigen-asetilen (las karbit) yang meliputi persiapan material dan peralatan, proses pengelasan pada beberapa posisi sesuai standar kualitas, dan memeriksa hasil pengelasan untuk memperbaiki cacat.
Unit ini menjelaskan keterampilan dasar melakukan pengelasan manual dengan titik atau las pada berbagai material logam dan non-logam dalam berbagai posisi. Peserta akan dinilai melakukan penyiapan material, penjajaran bila diperlukan, dan proses pengelasan sesuai standar keselamatan menggunakan proses yang tepat.
Unit ini menjelaskan proses pengelasan dengan semburan serbuk, mulai dari persiapan bahan dan peralatan, penyetelan perlengkapan las semprot, penerapan pencegahan distorsi, pemilihan bubuk las yang tepat, hingga pemeriksaan hasil las secara visual. Proses ini digunakan untuk menyambung logam tebal maupun tipis sesuai spesifikasi gambar.
Unit ini menjelaskan tentang menempa dengan tangan, meliputi pemilihan peralatan tangan dan pembentuk, teknik-teknik penempaan, penyetelan peralatan pemanas, dan pengoperasian peralatan pemanas untuk berbagai pekerjaan dan material. Kriteria kinerja meliputi pemilihan alat yang tepat, penerapan teknik penempaan yang benar, pengaturan dan pengoperasian peralatan pemanasan dengan benar.
1. Unit ini menjelaskan operasi mesin kerja kayu secara umum, termasuk menentukan persyaratan kerja, memilih dan mengatur mesin, mengoperasikan mesin, dan memeriksa hasil akhir.
2. Ada empat unsur kompetensi utama yaitu menentukan persyaratan kerja, mengatur mesin, mengoperasikan mesin sesuai spesifikasi, dan memeriksa hasil akhir.
3. Unit ini mencakup berbagai mesin kerja kay
Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Logam mesin installation and commisioning 9Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan proses pemasangan dan penyambungan pipa kerja, meliputi perencanaan, persiapan, pemasangan, dan pengujian pipa sesuai standar. Tahapan utama meliputi perencanaan urutan pemasangan, persiapan lokasi dan bahan, pemasangan sistem penunjang dan pipa, serta pengujian kebocoran pipa.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pembersihan dan pemotongan logam cor/tempa, meliputi penentuan spesifikasi, pemilihan peralatan, identifikasi sisa bahan, penanganan benda tuang secara aman, dan pengujian kualitas hasil sesuai standar. Kriteria kompetensi mencakup pengidentifikasian sisa bahan, pemilihan perkakas yang tepat, pembuangan limbah sesuai prosedur, serta pengecekan kualitas benda tuang.
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Unit ini menjelaskan proses memperbaiki pegas yang meliputi penilaian kondisi pegas, penentuan prosedur perbaikan, penyetelan dan penyetelan ulang pegas, pembentukan material pegas baru, dan pengujian kesesuaian pegas terhadap spesifikasi. Proses ini melibatkan penggunaan peralatan pembentukan pegas dan pengontrolan suhu untuk memastikan kualitas hasil perbaikan.
20 best marketing_and_advertising_campaigns_weve_ever_seenSelf-employed
This document provides summaries of 10 remarkable advertising and marketing campaigns. Some key lessons that can be stolen or borrowed from these campaigns include using simple calls-to-action, finding passionate niche audiences and entertaining them with immersive storytelling, giving audiences ways to participate and share content, releasing frequent and shareable episodic content, embracing disruption and cultivating direct fan relationships, focusing on what makes your brand different, and telling great stories.
This document provides information from a network adjustment project including the project name and date, coordinate system used, type of adjustment, number of known and unknown stations, observations and residuals. It lists the coordinates and standard deviations for each station as well as sample observation residuals from the adjustment.
Unit ini menjelaskan keterampilan dasar melakukan pengelasan manual dengan titik atau las pada berbagai material logam dan non-logam dalam berbagai posisi. Peserta akan dinilai melakukan penyiapan material, penjajaran bila diperlukan, dan proses pengelasan sesuai standar keselamatan menggunakan proses yang tepat.
Unit ini menjelaskan proses pengelasan dengan semburan serbuk, mulai dari persiapan bahan dan peralatan, penyetelan perlengkapan las semprot, penerapan pencegahan distorsi, pemilihan bubuk las yang tepat, hingga pemeriksaan hasil las secara visual. Proses ini digunakan untuk menyambung logam tebal maupun tipis sesuai spesifikasi gambar.
Unit ini menjelaskan tentang menempa dengan tangan, meliputi pemilihan peralatan tangan dan pembentuk, teknik-teknik penempaan, penyetelan peralatan pemanas, dan pengoperasian peralatan pemanas untuk berbagai pekerjaan dan material. Kriteria kinerja meliputi pemilihan alat yang tepat, penerapan teknik penempaan yang benar, pengaturan dan pengoperasian peralatan pemanasan dengan benar.
1. Unit ini menjelaskan operasi mesin kerja kayu secara umum, termasuk menentukan persyaratan kerja, memilih dan mengatur mesin, mengoperasikan mesin, dan memeriksa hasil akhir.
2. Ada empat unsur kompetensi utama yaitu menentukan persyaratan kerja, mengatur mesin, mengoperasikan mesin sesuai spesifikasi, dan memeriksa hasil akhir.
3. Unit ini mencakup berbagai mesin kerja kay
Unit ini menjelaskan proses pemotongan panas, pengaluran, dan pembentukan logam secara manual dengan standar dan prosedur yang tepat untuk mendapatkan hasil akhir yang sesuai spesifikasi. Termasuk pemilihan peralatan dan bahan kerja, penyetelan peralatan, proses pemotongan, pengecekan mutu hasil, serta penerapan keselamatan kerja.
Logam mesin installation and commisioning 9Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan proses pemasangan dan penyambungan pipa kerja, meliputi perencanaan, persiapan, pemasangan, dan pengujian pipa sesuai standar. Tahapan utama meliputi perencanaan urutan pemasangan, persiapan lokasi dan bahan, pemasangan sistem penunjang dan pipa, serta pengujian kebocoran pipa.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi kerja nasional Indonesia untuk pekerjaan memotong bahan logam dengan cara panas secara otomatis. Mencakup proses persiapan bahan, pengaturan mesin potong otomatis, dan penggunaan mesin sesuai prosedur operasi standar untuk memotong bahan secara efisien dengan meminimalkan bahan yang terbuang."
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan pembersihan dan pemotongan logam cor/tempa, meliputi penentuan spesifikasi, pemilihan peralatan, identifikasi sisa bahan, penanganan benda tuang secara aman, dan pengujian kualitas hasil sesuai standar. Kriteria kompetensi mencakup pengidentifikasian sisa bahan, pemilihan perkakas yang tepat, pembuangan limbah sesuai prosedur, serta pengecekan kualitas benda tuang.
Unit ini menjelaskan proses merakit pelat dan lembaran, meliputi pemilihan peralatan dan bahan berdasarkan lembar kerja, melaksanakan perakitan sesuai urutan kerja dan spesifikasi, menguji hasil perakitan, serta menangani dan menyimpan hasil rakitan dengan aman.
Unit ini menjelaskan proses memperbaiki pegas yang meliputi penilaian kondisi pegas, penentuan prosedur perbaikan, penyetelan dan penyetelan ulang pegas, pembentukan material pegas baru, dan pengujian kesesuaian pegas terhadap spesifikasi. Proses ini melibatkan penggunaan peralatan pembentukan pegas dan pengontrolan suhu untuk memastikan kualitas hasil perbaikan.
20 best marketing_and_advertising_campaigns_weve_ever_seenSelf-employed
This document provides summaries of 10 remarkable advertising and marketing campaigns. Some key lessons that can be stolen or borrowed from these campaigns include using simple calls-to-action, finding passionate niche audiences and entertaining them with immersive storytelling, giving audiences ways to participate and share content, releasing frequent and shareable episodic content, embracing disruption and cultivating direct fan relationships, focusing on what makes your brand different, and telling great stories.
This document provides information from a network adjustment project including the project name and date, coordinate system used, type of adjustment, number of known and unknown stations, observations and residuals. It lists the coordinates and standard deviations for each station as well as sample observation residuals from the adjustment.
La Unión Europea ha acordado un embargo petrolero contra Rusia en respuesta a la invasión de Ucrania. El embargo prohibirá la mayoría de las importaciones de petróleo ruso a la UE a partir de fin de año. Aunque algunos países dependen en gran medida del petróleo ruso, la UE cree que el embargo ayudará a privar a Rusia de fondos para financiar su guerra en Ucrania.
Powerpoint de présentation du cabinet Alteem lors de la rencontre des médiateurs professionnels du grand sud ouest en septembre 2014 à Pau au sein du cabinet Ax'Médiation.
This document provides guidance for entrepreneurs in Oakland who want to start a small food business, such as a mobile food cart or cottage food operation. It outlines the 10 step process for obtaining permits from the City of Oakland and Alameda County for these types of businesses. The guide also includes information on business plans, budgets, food safety, and other resources. The goal is to make starting a food microbusiness easier by saving new entrepreneurs time and money in navigating requirements.
This document contains photo credits from various photographers including Funky Tee, CliNKer, Diógenes ;), cayooo, lhuerta, navart, and Annabelle Orozco. It encourages the reader to get started creating their own Haiku Deck presentation on SlideShare.
ACIS smarthome with easycontrol solution. Easy to use and easy to install. Our mission: everyone can be use smarthome. Your investment: only from 1000$/House and you get your home on your hand.
To realize the concept of “Internet of things” right in Vietnam and widely apply that concept in quite a few of fields of life as smart home, irrigation systems, lighting, anti-theft for farms, black box for machinery, etc., We developed the concept of “Internet of things” into a newly level called “Control everything through Internet”.
The smart phone/tablet will be used to control the system in two steps: firstly, displaying real-time feedback from the system to the internet and vice versa; then secondly, commanding actuators to implement the scenario which has been pre-loaded into the memory of embedded controllers.
We has tried to apply them in the following:
- Electrical, lighting, anti-theft systems for housing or factory
-The system automatically collects data from CNC machines, plastic injection molding machines
- The system automatically records electricity consumption index of electric meters and transmits to central servers via GPRS or SMS
- The system automatically collects data from electronic scales and then put up cloud computing
- Irrigation control systems, lighting, anti-theft for dragon fruit and aquaculture farms
- Intelligent Toys (kids create programs controlling toys themselves)
-----------------------------------------
Chỉ với một bộ điều khiển trung tâm V-center nhỏ gọn, bạn dễ dàng quản lý và điều khiển tất cả thiết bị có kết nối trong hệ thống. Các thiết bị được điều khiển thông qua V-center bằng phần mềm với các kịch bản sử dụng được thiết lập linh hoạt, theo thói quen, sở thích của người sử dụng. Phần mềm này có giao diện dễ sử dụng, hỗ trợ các hệ điều hành Android, iOS...
Ứng dụng thông minh của chúng tôi được sử dụng cho hộ gia đình, chung cư, khách sạn, văn phòng, nhà xưởng, trại nuôi tôm- cá v.v…
Đây chính là công cụ hữu hiệu đơn giản để thực thi khái niệm mới “Internet of everything”.
Slide trên sẽ bắt đầu với ứng dụng trong nhà ở, văn phòng cùng những vấn đề về an ninh
Unit ini menjelaskan tentang melakukan penyolderan/pematrian manual komponen-komponen elektrik dan elektronik, mencakup persiapan material, teknik penyolderan, pemeriksaan hasil, dan pembukaan hasil penyolderan sesuai prosedur standar.
Standar kompetensi kerja nasional untuk menyolder dengan kuningan dan perak mencakup proses persiapan bahan dan peralatan, penyolderan, dan pemeriksaan sambungan. Kompetensi kunci yang dibutuhkan termasuk bekerja dengan orang lain, memecahkan masalah, dan menggunakan teknologi.
Standar ini menjelaskan kompetensi dalam melaksanakan pemeriksaan pengelasan dan fabrikasi, termasuk memilih prosedur pengujian yang tepat, membuat dan mengesahkan prosedur pengelasan, memastikan kualitas, serta memonitor proses. Terdapat lima elemen kompetensi yaitu memilih prosedur pengujian, membuat prosedur pengelasan, mengesahkan prosedur pengelasan, memastikan kualitas, dan memonitor proses.
Unit ini menjelaskan tentang kompetensi dasar dalam melakukan proses patri lunak pada logam sesuai standar, meliputi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pekerjaan dan mempersiapkan peralatan sesuai prosedur
2. Mengatur dan mempersiapkan bahan serta menerapkan teknik patri lunak sesuai standar
3. Memeriksa hasil patri untuk memenuhi spesifikasi
Unit ini menjelaskan tentang inspeksi dan pengujian benda tuang atau tempa. Meliputi evaluasi benda, identifikasi cacat, pengujian mekanis dan tidak merusak, pencatatan hasil, dan tindakan perbaikan. Pengujian dilakukan sesuai prosedur standar untuk mengevaluasi kualitas dan spesifikasi benda.
Unit ini menjelaskan tentang kegiatan memantau mutu produksi pengelasan dan fabrikasi. Terdapat tiga elemen kompetensi utama yaitu memantau kualitas produksi pengelasan, melakukan pengujian jika diperlukan, dan melakukan prosedur pelaporan berdasarkan data yang dikumpulkan. Kompetensi ini berlaku untuk mereka yang bertugas menginspeksi hasil pengelasan sesuai standar, prosedur keselamatan, dan prosedur operasi yang telah
Unit ini menjelaskan proses manual penyelesaian/pemolesan material, mulai dari pemilihan prosedur dan peralatan yang tepat, pemasangan alat, identifikasi material dan kondisi kerja, pengenalan bahaya, hingga penyelesaian sesuai standar operasi. Kompetensi kunci meliputi pengumpulan informasi, kerja kelompok, dan pemecahan masalah.
Unit ini menjelaskan tentang menyelesaikan benda kerja dengan menggunakan larutan asam/alkalin. Mencakup penilaian persiapan pekerjaan, melakukan perlakuan sesuai prosedur, memantau parameter, dan menggunakan alat ukur sesuai kebutuhan. Kriteria kinerja mencakup menghubungkan pekerjaan dengan sumber listrik, memuat komponen dengan benar, memantau parameter untuk memenuhi spesifikasi, dan memeriksa
Standar Kompetensi Industri Logam menjelaskan metode penyelesaian permukaan dengan pelapisan basah, kering, dan uap, termasuk persiapan, pencampuran bahan sesuai prosedur, dan melaksanakan proses pelapisan untuk memenuhi spesifikasi. Unit ini memberikan panduan untuk menilai kompetensi terkait dengan proses pelapisan permukaan.
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK.
Buku pegangan ini memberikan panduan kepada guru dalam melaksanakan penilaian berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
Dokumen tersebut merupakan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang perubahan atas peraturan sebelumnya mengenai penataan linieritas guru bersertifikat. Peraturan baru ini mengubah lampiran pada peraturan sebelumnya dan mulai berlaku sejak diundangkan dengan daya laku surut sejak tanggal tertentu.
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi pedagogik guru yang terdiri dari tujuh aspek dan empat puluh lima indikator. Aspek-aspek tersebut adalah menguasai karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, pengembangan kurikulum, kegiatan pembelajaran, pengembangan potensi peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, dan penilaian serta evaluasi.
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
Dokumen tersebut membahas tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dokumen ini menjelaskan tentang pengertian jabatan fungsional guru dan angka kredit, rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas utama guru, kewajiban, tanggung jawab dan kewenangan guru, unsur dan sub unsur kegiatan yang dinilai angka kreditnya, jenjang jabatan dan pangkat guru, serta rincian tugas guru kelas, g
Teori X dan Y menjelaskan dua pandangan manajer terhadap pegawai. Teori X menganggap pegawai pemalas yang menghindari pekerjaan, sementara Teori Y meyakini pegawai dapat bekerja dengan baik tanpa pengawasan ketat. Teori ini dikemukakan oleh Douglas McGregor untuk membedakan pemimpin dan bukan pemimpin.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 tipe kepribadian menurut teori Myers-Briggs yaitu:
1. Melankolis yang pemikir, pesimis dan menyukai kesempurnaan
2. Sanguin yang mudah bergaul, gembira dan banyak bicara
3. Koleris yang optimis, pemimpin dan pelaku
4. Plegmatis yang pengamat dan damai
Lembar kerja ini digunakan untuk menelaah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan memeriksa berbagai aspek seperti identitas, kompetensi inti dan dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi, langkah pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Penelaah akan memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Format pengamatan praktik pelaksanaan pembelajaran dan penilaian terdiri dari aspek pendahuluan, kegiatan inti, penilaian, dan penutup. Aspek-aspek tersebut dinilai berdasarkan kriteria sangat baik, baik, cukup, dan perlu bimbingan. Format ini digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran dan penilaian guru model.
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO05.015.01
JUDUL UNIT : Mengelas Dengan Proses Las Busur Metal Manual
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan melakukan pengelasan dengan
proses las busur metal secara manual yang meliputi persiapan
material, pengesetan mesin las dan elektroda berdasarkan
spesifikasi, menghubungkan dan mengeset peralatan pengelasan
dengan cara aman, mengidentifikasi metoda pengelasan untuk
mencegah terjadinya distorsi, proses pengelasan sesuai dengan
tujuan umum sesuai kualitas standar ISO atau yang setara pada
beberapa posisi, memeriksa hasil pengelasan/cacat pengelasan
pada sambungan secara visual dan memperbaiki kerusakan/cacat
pengelasan.
Bidang : Fabrikasi
Bobot Unit : 6
Unit Prasyarat :
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menyiapkan material untuk
pengelasan
1.1 Persyaratan pengelasan ditentukan berdasarkan
spesifikasi pekerjaan pengelasan
1.2 Material disiapkan dengan benar dengan
menggunakan perkakas dan teknik
1.3 Material dipasang/diletakkan sesuai spesifikasi,
bilamana diperlukan.
02 Mengeset mesin las dan
elektroda
2.1 Mesin las dan elektroda diidentifikasi
berdasarkan prosedur pengelasan yang telah
ditentukan dan spesifikasi dan/atau gambar-
gambar teknik
03 Menghubungkan dan
mengeset peralatan
pengelasan
3.1 Peralatan pengelasan dihubungkan dan diset
dengan aman dan benar berdasarkan prosedur
operasi standar
3.2 Menyiapkan laporan yang dibutuhkan
04 Mengidentifikasi metoda
pencegahan distorsi
(pergeseran)
4.1 Metoda pencegahan distorsi ditentukan
4.2 Tindakan yang tepat dilakukan untuk
mengurangi dan memperbaiki distorsi
05 Mengelas material dengan
proses yang benar sesuai
kualitas yang diterangkan
oleh AS1554 Tujuan Umum
atau yang sederajat
5.1 Las dilakukan dengan benar pada posisi datar,
horizontal dan vertikal sesuai dengan
spesifikasi.
5.2 Tindakan pencegahan distorsi dilakukan
bilamana diperlukan.
5.3 Sambungan dibersihkan sesuai spesifikasi
dengan menggunakan perkakas dan teknik yang
Mengelas Dengan Proses Las Busur Metal Manual 228
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
tepat.
Mengelas Dengan Proses Las Busur Metal Manual 229
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
06 Memeriksa pengelasan/cacat
pengelasan
6.1 Sambungan las diperiksa secara visual sesuai
spesifikasi
6.2 Cacat pengelasan diidentifikasi.
07. Memperbaiki kerusakan/cacat
pengelasan
7.1 Cacat pengelasan dihilangkan dengan
meminimalkan kerugian kekuatan logam dengan
menggunakan teknik dan peralatan yang tepat.
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan ini dilakukan terhadap berbagai jenis material untuk fabrikasi berat maupun ringan.
Pekerjaan dapat dilakukan sendiri atau dalam tim dengan menggunakan mutu standar,
keselamatan (safety) dan prosedur pekerjaan dan pengelasan, dan skil untuk berbagai kegiatan
fabrikasi. Kualitas pengelasan diharuskan untuk memenuhi Australian Standard 1554 Tujuan
Umum atau yang sederajat. Material yang dilas dapat berupa baja berkarbon rendah atau baja
tahan karat (stainless steel). Persiapan material meliputi pemanasan pendahuluan, pengesetan
peralatan dan penempatannya, penjepit, dll. Prosedur pengelasan dapat berupa pengesetan arus
listrik (ampere), hubungan ke tanah (ground), kondisi terak elektroda, dll. Tindakan perbaikan
dengan menggunakan proses pemanasan dapat mencakup peralatan oksigen-asetilen dan udara.
Grinda juga dapat digunakan. Dalam proses pemanasan (termal), perkakas tangan dan/atau listrik
dibutuhkan, sebaiknya lihat unit-unit yang berhubungan Apabila pengelasan dilakukan pada posisi
di atas kepala, Unit LOG.OO 05.016.01 (Mengelas tingkat lanjutan dengan proses las busur metal
manual) sebaiknya dipilih juga.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini sebaiknya dinilai pada lokasi kerja, di luar lokasi kerja atau kombinasi keduanya.
Kompetensi dalam unit ini ditunjukkan oleh individu yang bekerja sendiri atau bekerja
dalam suatu tim/kelompok. Lingkungan penilaian tidak boleh merugikan peserta.
2. Kondisi Penilaian
Peserta akan disediakan seluruh perkakas, perlengkapan, material dan dokumentasi yang
diperlukan. Peserta diijinkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen berikut:
2.1 Prosedur kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan fabrikasi yang relevan.
2.3 Kode-kode, standar-standar, manual-manual, dan bahan-bahan referensi yang
relevan.
2.4 Peserta akan diminta untuk:
2.4.1 Secara lisan, atau dengan cara-cara komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
2.4.2 Menyebutkan kolega-kolega/rekan kerja yang dapat dihubungi untuk
mendapatkan bukti-bukti kecakapan apabila diperlukan.
2.4.3 Menunjukkan bukti sertifikat/penghargaan pelatihan-pelatihan di luar kerja
yang berhubungan dengan unit ini, penilai harus yakin bahwa peserta tersebut
dapat melakukan secara cakap dan konsisten seluruh elemen-elemen unit ini
Mengelas Dengan Proses Las Busur Metal Manual 230
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
3. Aspek kritis
Peserta akan disediakan seluruh perkakas, perlengkapan, material dan dokumentasi yang
diperlukan. Peserta diijinkan untuk mengacu pada dokumen-dokumen berikut:
3.1 Prosedur kerja yang relevan.
3.2 Spesifikasi produk dan fabrikasi yang relevan.
3.3 Kode-kode, standar-standar, manual-manual, dan bahan-bahan referensi yang
relevan.
3.4 Peserta akan diminta untuk:
3.4.1 Secara lisan, atau dengan cara-cara komunikasi lainnya, menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
3.4.2 Menyebutkan kolega-kolega/rekan kerja yang dapat dihubungi untuk
mendapatkan bukti-bukti kecakapan apabila diperlukan.
3.4.3 Menunjukkan bukti sertifikat/penghargaan pelatihan-pelatihan di luar kerja
yang berhubungan dengan unit ini, penilai harus yakin bahwa peserta tersebut
dapat melakukan secara cakap dan konsisten seluruh elemen-elemen unit ini
seperti yang telah ditetapkan dalam kriteria-kriteria, termasuk pengetahuan
yang diperlukan.
4. Catatan khusus
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit-unit lain mengenai keselamatan (safety),
kualitas, komunikasi, penanganan material, pencatatan dan pelaporan yang berhubungan
dengan proses las busur metal manual atau unit-unit lain yang membutuhkan penerapan
ketrampilan dan pengetahuan yang dicakup oleh unit ini. Kompetensi dalam unit ini tidak
dapat dinyatakan hingga semua unit yang diwajibkan telah dipenuhi.
5. Pedoman penilai
5.1 Amati bahwa seluruh spesifikasi dan gambar yang
berhubungan dikumpulkan
5.2 Pastikan bahwa persyaratan pengelasan dapat
diidentifikasi.
5.3 Amati bahwa material yang akan dilas disiapkan
dengan menggunakan perkakas dan teknik yang sesuai berdasarkan prosedur di
tempat kerja.
5.4 Pastikan bahwa persyaratan penyiapan material dapat
diidentifikasi.
5.5 Amati bahwa material yang akan dilas dipasang,
diletakkan dan dijepit sesuai spesifikasi berdasarkan prosedur di tempat kerja
5.6 Pastikan bahwa contoh-contoh peralatan pemegang /
penjepit material dapat ditunjukkan. Hubungan antara bagian yang akan dilas yang
diperlukan dapat diidentifikasi. Metoda penjepitan yang tepat untuk
pengaplikasiannya dapat diidentifikasi
5.7 Pastikan bahwa penggunaan berbagai macam mesin
las dapat ditunjukkan. Penggunaan berbagai macam elektroda dapat ditunjukkan.
Mesin las yang tepat untuk suatu tugas yang diberikan dapat diidentifikasi.
Elektroda yang tepat untuk suatu tugas yang diberikan dapat diidentifikasi..
Persyaratan ventilasi/pengeluaran udara yang tepat dapat diidentifikasi .
5.8 Amati bahwa peralatan pengelasan dihubungkan dan
diset dengan benar berdasarkan prosedur keselamatan dan prosedur di tempat
kerja.
5.9 Pastikan bahwa hubungan antara kekuatan arus
listrik, elektroda dan ketebalan material dapat ditunjukkan. Pengesetan yang tepat
Mengelas Dengan Proses Las Busur Metal Manual 231
5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
untuk suatu tugas yang diberikan dan pemilihan peralatan/elektroda dapat
diidentifikasi
5.10 Amati bahwa percobaan pengelasan dilakukan sesuai
dengan prosedur di tempat kerja. Percobaan pengelasan diperiksa kesesuaiannya
dengan spesifikasi berdasarkan prosedur di tempat kerja. Bilaman perlu,
pengesetan disetel untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi
5.11 Pastikan bahwa spesifikasi pengelasan yang akan
dicapai dapat diidentifikasi. Tindakan yang diambil jika percobaan tidak memenuhi
spesifikasi dapat dijelaskan.
5.12 Pastikan bahwa metoda pencegahan distorsi pada
material yang dilas dapat ditunjukkan. Metoda pencegahan distorsi yang tepat untuk
suatu tugas yang diberikan dapat diidentifikasi
5.13 Amati bahwa metoda pencegahan distorsi yang tepat
dilakukan dalam proses pengelasan. Bilamana perlu, distorsi pada material yang
dilas diperbaiki sesuai dengan prosedur di tempat kerja
5.14 Pastikan bahwa metoda perbaikan distorsi pada
material yang dilas dan aplikasinya dapat ditunjukkan
5.15 Amati bahwa las dilakukan dengan benar pada posisi
datar, horizontal dan vertikal dan sesuai dengan Australian Standard 1554 GP atau
spesifikasi yang sederajat berdasarkan prosedur di tempat kerja
5.16 Pastikakn bahwa persyaratan pengelasan yang
memenuhi 1554 GP atau yang sederajat dapat diidentifikasi.
5.17 Amati bahwa teknik pencegahan distorsi yang tepat
dilakukan sesuai dengan prosedur di tempat kerja
5.18 Amati bahwa sambungan dibersihkan dengan
menggunakan perkakas dan teknik yang tepat sesuai dengan prosedur di tempat
kerja .
5.19 Pastikan bahwa metoda pembersihkan sambungan
las dapat ditunjukkan.
5.20 Amati bahwa Sambungan las diperiksa secara visual untuk melihat kerusakan/cacat
5.21 Pastikan bahwa bilamana perlu cacat pengelasan diidentifikasi
5.22 Amati bahwa bila diperlukan, cacat pengelasan dihilangkan sesuai dengan prosedur
kerja setempat. Minimum kerugian kekuatan logam dihilangkan bersama dengan
cacat pengelasan
5.23 Pastikan bahwa metoda penghilangan cacat pengelasan dan penerapannya dapat
ditunjukkan
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 1
6. Memecahkan masalah 1
7. Menggunakan teknologi 1
Mengelas Dengan Proses Las Busur Metal Manual 232
6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Mengelas Dengan Proses Las Busur Metal Manual 233
7. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Mengelas Dengan Proses Las Busur Metal Manual 233